Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

KEBIJAKAN UN TAHUN 2013

Gambar
JAKARTA, KOMPAS.com  - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membuat 20 variasi soal Ujian Nasional (UN) untuk penyelenggaraan UN 2013 mendatang. Namun menurut pengamat pengamat pendidikan dari Uaniversitas Negeri Jakarta (UNJ) Lody Paat, memperbanyak variasi soal ini merupakan bentuk ketidakpercayaan pada anak-anak. Menurut Lody, masalah ujian nasional bukan pada soal tapi pada penyelenggaraan UN.  "Dalam satu kelas semua soalnya berbeda, ini kan berarti pemerintah sudah mengganggap kalau anak-anak ini pasti akan berbuat curang. Padahal belum tentu, walaupun ada beberapa," ujar Lody saat dihubungi di Jakarta, beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Kemendikbud berasalan membuat 20 variasi soal Ujian Nasional (UN) untuk penyelenggaraan UN 2013 agar pelaksanaan UN berlangsung aman dan jujur.  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, dengan 20 variasi soal UN ini, anak-anak akan lebih fokus untuk mengerjakan soalnya. Hal ini juga membuat motivasi ana

KRISIS AIR, SOLUSI??

Gambar
"Heeeeehhh....panas dan lama sekali kemarau tahun ini, mana air sungai dah mulai nyusut air le'deng (PAM) mati, waduhhhh ga bisa mandi ni apalagi di skul WCnya ga da airnya bingung ni...baru nyadar selamani aku boros pakai air"...kalimat tadi merupakan kutipan kalimat dari murid saya yang menggrutu wilayahnya langka akan air, kejadian itu mungkin juga terjadi pada daerah anda. Bayangkan air kali satu jrigen dijual Rp. 2.500,00, gak logis dong disaat kita kelimpahan air yang banyak kita menghamburkanya dengan seenaknya. Oke..... kali ini karena banyak permintaan dari shabat lab tentang solusi masalah krisis kekeringan kelangkaan air, berikut akan saya beri info n solusi dalam mengatasi hal tersebut : Berikut solusi untuk mengatasi krisis air... Sebagai langkah awal kita harus lebih hemat n bijak dalam menggunakan air, saya masih ingat waktu nonton ustad fotokopi di SCTV emaknya ustad syafii bilang gini "Ya Allah ni banyak orang g pernah bersukur saat di kasih ter