PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA
Program Kerja
PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA
MTs NU Raudlatul Muallimin
1. Latar belakang
Laboratorium MTs NU Raudlatul Muallimin adalah
tempat pembelajaran sains IPA dengan cara mencari pengetahuan tentang alam
secara sistematis melalui proses penemuan ( inquiri ) yang menekankan pemberian
pengalaman langsung dalam penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan
sikap ilmiah siswa, yang bermuara pada pembelajaran Work-Based experimen (
belajar sambil bekerja ).
Sayangnya madarsah belum memiliki ruang
laboratorium yang memadai. Penyusunan program yang baik dan terencana akan
menciptakan suatu pengembangan dan pemeliharaan Laboratorium IPA ke depan. Hal
ini akan mendukung tingkat keberhasilan Program yang ingin dicapai sekaligus
memberikan tingkat ketercapaian Visi dan Misi MTs NU Raudlatul Muallimin.
2. Dasar Pemikiran
a. Visi dan Misi serta
Program Kerja MTs NU Raudlatul Muallimin
b. Program Kerja
Laboratorium IPA MTs NU Raudlatul Muallimin
3. Tujuan
Tujuan
dari Program Kerja Pengelola Laboratorium ini adalah :
a. Agar guru yang telah
disertifikasi dapat mengarah kepada guru yang propesional
b. Sebagai bahan acuan
bagi Pengelola Laboratorium IPA dalam menjalankan tugasnya.
BAB II
PROGRAM KERJA
PROGRAM KERJA
PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA MTs NU RAUDLATUL MUALIIMIN
A. Ruang Laboratorium
Ruang Laboratorim yang belum tersedia menjadi
hambatan tersendiri bagi kami pengurus laboratorium. Walaupun ruang
laboratorium masih berbagi dengan ruang perpustakaan, tidak menghalangi kinerja
kami dalam melayani guru dan siswa yang memerlukan fasilitas laboratorium.
Akan tetapi kami berharap kelak laboratorium
MTs NU Raudlatul Muallimin bisa diwujudkan dengan fasilitas dan tata bagunan
yang sesuai dengan kaidah ruang laboatorium yang standar.
Berikut kami lampirkan denah laboratorium yang semoga bisa menjadi bahan acuan dalam pembangunannya.
Berikut kami lampirkan denah laboratorium yang semoga bisa menjadi bahan acuan dalam pembangunannya.
Keterangan Gambar
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A
|
Ruangan Administrasi
dan Persiapan Alat dan Bahan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A1
|
Meja Kepala
Laboratorium
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A2
|
Lemari Buku 1
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A3
|
Lemari Buku 2
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
B
|
Ruang Penyimpanan Alat
dan Bahan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
B1
|
Meja Persiapan Alat
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
B2
|
Meja Tempat Komputer
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
B3
|
Lemari Penyimpanan
Alat dan Bahan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
C
|
Ruang Pelaksanaan
Praktikum
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
D
|
Meja Tempat Tas/ Buku
Siswa
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
E
|
Lemari Penyimpana Alat
dan Bahan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
F
|
Meja Tempat Westafel
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
G
|
Meja Guru Instruktur
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
H
|
Lemari Asam
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
I
|
Meja Praktek Siswa
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
J
|
Papan Tulis
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
Pintu Masuk
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
Pintu Keluar
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3
|
Pintu Ruang
Administrasi
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4
|
Pintu Ruang
Penyimpanan Alat
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kursi
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Westafel/ tempat
pencucian Alat
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
B. Penataan Alat dan
Bahan
Penataan alat dan bahan praktik IPA
merupakan program kerja pengelolaan laboratorium IPA yang sangat
bergantung kepada fasilitas yang ada di laboratorium dan kepentingan pemakai
laboratorium. Fasilitas yang dimaksud dalam hal ini adalah adanya ruang
penyimpanan khusus (gudang), ruang persiapan dan tempat-tempat penyimpanan
seperti lemari, kabinet, dan rak-rak. Untuk menata alat dan bahan praktik IPA
ada beberapa hal yang dikerjakan terlebih dahulu, yaitu pekerjaan sebagai
berikut:
1.
Persiapan ruang laboratorium beserta tempat-tempat penyimpanan
alat dan bahan yang tersedia, misalnya lemari, laci, dan rak.
2.
Identifikasi, mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal
macamnya, jumlahnya, sifat fisiknya, harganya, dan sebagainya.
3.
Melaksanakan pengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan
kelompok mata pelajaran (fisika, IPA, dan biologi) atau sesuai dengan katalog
yang dirujuk.
C. Pengadministrasian
Alat dan Bahan
Program kerja pengelolaan berikutnya adalah
Pengadministrasian Alat dan Bahan. Bertujuan untuk memudahkan pengecekan,
penggunaan, pemeliharaan, pengadaan. Terutama pertanggungjawaban, semua
fasilitas dan alat-alat/bahan di laboratorium. Pengertian pengadministrasian
disini adalah pencatatan nama alat/bahan, jumlahnya, ukurannya, mereknya, nomor
kodenya, dan tempat penyimpanannya.
Untuk keperluan pencatatan alat dan bahan
laboratorium ini dipergunakan format atau buku perangkat administrasi yang
meliputi:
1.
Buku inventaris
2.
Kartu stok
3.
Kartu permintaan/peminjaman alat/bahan
4.
Buku catatan harian
5.
Kartu alat/bahan yang rusak
6.
Kartu reparasi
7.
Format label
Buku lainnya yang
melengkapi perangkat administrasi di atas adalah:
1.
Daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS
2.
Program semester kegiatan laboratorium
3.
Jadwal kegiatan laboratorium
D. Pengadaan Alat dan
Bahan.
Untuk melengkapi atau mengganti alat dan bahan
yang rusak, hilang, atau habis dipakai diperlukan pengadaan. Pengusulan
pengadaan alat dan bahan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
1.
Percobaan apa yang akan dilakukan
2.
Alat dan bahan apa yang akan dibeli (dengan spesifikasi jelas)
3.
Apakah dana tersedia
4.
Prosedur pembelian
5.
Pelaksanaan pembelian.
Prosedur
pengadaan alat dan bahan dimulai dengan penyusunan daftar alat dan bahan yang
akan dibeli harus sesuai :
1.
Daftar pengusulan diperoleh dari usulan masing-masing guru IPA.
2.
program semester/program kegiatan laboratorium atau berdasarkan
analisis LKS. Daftar alat dan bahan yang dibeli
3.
Dilengkapi dengan spesifikasi alat dan bahan, kemudian alat dan
bahan
4.
Disusun berdasarkan prioritas, yang kemudian daftar ini
diserahkan oleh penanggung jawab laboratorium kepada kepala sekolah.
E. Tata tertib
Laboratorium IPA
1.
Siswa tidak dibenarkan masuk kedalam Lab tanpa izin Guru
Pembimbing.
2.
Siswa masuk Laboratorium tidak dibenarkan memakai sepatu.
3.
Siswa masuk Laboratorium tidak dibenarkan membawa makanan.
4.
Siswa diwajibkan menempati tempat yang sudah ditentukan sesuai
kelompok kerja.
5.
Alat dan bahan yang digunakan sesuai dengan petunjuk Praktikum .
6.
Jika ada alat-alat yang rusak siswa segera melaporkan kepada
guru pembimbing.
7.
Jika terjadi kecelakaan dalam Praktikum segera melaporkan kepada
guru pembimbing.
8.
Setelah melakukan Praktikum siswa harus mengembalikan Alat/bahan
ketempat semula dalam keadaan bersih.
9.
Laboratorium harus dalam keadaan bersih setelah selesai
kegiatan.
10.
Kerusakan atau kehilangan alat terjadi akibat kelalaian siswa,
siswa atau kelompok kerjanya harus menggantinya.
11.
Siswa yang tidak mengindahkan tata tertib dapat diberi sangsi
/dikeluarkan dari Laboratorium.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Pelaksanaan program kerja
Laboratorium IPA di MTs NU Raudlatul Muallimin ini diharapkan menjadi solusi
dalam menyiasati besarnya tanggung jawab yang diemban oleh mata pelajaran IPA
di sekolah. Dengan adanya pelaksanaan program kerja ini sebagai agenda rutin di
MTs NU Raudlatul Muallimin, diharapkan nilai-nilai sains yang telah dipelajari
oleh siswa tidak hanya sekedar menjadi pengetahuan atau hafalan tetapi
hendaknya menjadi suatu bekal di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.
Komentar
Posting Komentar