PEWARISAN SIFAT
PEWARISAN SIFAT
Sahabat Madrasah, perahkah kamu
membandingkan wajahmu dengan wajah orang tua dan saudara-saudaramu saat kamu
bercermin? Apakah wajahmu mirip dengan ayah atau mirip ibumu? Apakah warna
kulitmu sama dengan saudara-sauaramu? Saat kamu membandingkan wajahmu dengan
wajah orang tua dan saudaramu, besar kemungkinan kamu akan melihat banyak
kesamaan. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena adanya faktor-faktor yang
diwariskan yang menentukan suatu sifat. Bagaimana konsep pewarisan sifat pada
makhluk hidup ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yuk, gaesss!!!!
Apabila kita mengamati alam sekitar, ada banyak persamaan maupun
perbedaan pada makhluk hidup. Persamaan dan perbedaan ini biasa terjadi antara
induk dengan keturunannya atau antara orang tua dan anak-anaknya. Misalnya saja
dalam satu keluarga, dapat ditemui adanya persamaan atau perbedaan sifat yang
tampak dan sifat yang tak tampak antara anak dengan kedua orang tuanya. Sifat
yang tampak antara lain raut muka, bentuk tubuh, bentuk wajah, warna kulit,
warna mata, dan jenis rambut. Sedangkan sifat yang tak tampak yaitu kecerdasan,
bakat, suara, dan golongan darah.
Pewarisan sifat atau hereditas merupakan
penurunan sifat dari induk (orang tua) kepada keturunannya (anak). Ilmu yang
mempelajari tentang pewarisan sifat ini disebut genetika. Sifat-sifat suatu makhluk hidup diwariskan
melalui sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Bagian sel yang bertanggung
jawab terhadap penurunan sifat ini terdapat di bagian inti sel (nukleus). Di
dalam inti sel terdapat kromosom. Kromosom merupakan benang-benang halus yang berfungsi
sebagai faktor pembawa sifat keturunan. Di dalam kromosom terdapat substansi
pembawa sifat keturunan yang terdiri atas senyawa kimia yang disebut gen. Gen
berfungsi sebagai penentu sifat-sifat suatu makhluk hidup. Kromosom dan
gen inilah yang mengendalikan pewarisan sifat pada makhluk hidup.
KROMOSOM
Kromosom adalah materi genetik yang berupa
benang-benang halus (kromatin) yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetik
kepada keturunannya. Setiap inti sel
suatu makhluk hidup memiliki dua jenis kromosom yaitu kromosom tubuh
(autosom) dan kromosom kelamin (gonosom).
Jumlah kromosom (Sumber: hisham.id)
- Kromosom
Tubuh
Kromosom tubuh berfungsi untuk menentukan
sifat-sifat tubuh suatu organisme. Kromosom tubuh dilambangkan dengan A yang berasal dari kata
autosom yang terdiri dari 22 pasang atau berjumlah 44 buah. Autosom terletak
pada sel tubuh dan berpasangan sehingga disebut kromosom diploid (ditulis
dengan 2n).
- Kromosom
Kelamin
Kromosom kelamin (gonosom) berfungsi untuk
menentukan jenis kelamin suatu organisme.Gonosom berjumlah 1 pasang atau 2 buah, gonosom pada laki-laki
dilambangkan dengan XY dan pada perempuan dilambangkan dengan XX. Gonosom
terletak pada sel kelamin dan tidak berpasangan sehingga disebut kromosom
haploid (ditulis dengan n).
GEN
Komposisi dan susunan gen-gen di dalam tubuh
makhluk hidup disebut genotipe. Genotipe setiap makhluk hidup berbeda-beda yang dapat menentukan
sifat-sifat suatu makhluk hidup tersebut. Pada dasarnya, genotipe
adalah sifat pada makhkuk hidup yang tidak terlihat. Genotipe inilah yang
nantinya akan memunculkan sifat fenotipe. Fenotipe adalah sifat pada
makhluk hidup yang dapat terlihat. Sifat fenotipe merupakan perpaduan
antara sifat genotipe dan lingkungannya.
Ilustrasi gen (Sumber: hisham.id)
Pada umumnya, suatu gen dinyatakan dengan simbol huruf.
Huruf kapital menyatakan gen yang bersifat dominan, misalnya M (merah),
sedangkan huruf kecil menyatakan gen bersifat resesif, misalnya m (putih). Gen
selalu berpasangan misalnya MM, Mm atau mm. Gen yang sama jenisnya seperti MM
atau mm disebut homozigot, sedangkan gen yang berbeda jenisnya seperti Mm
disebut heterozigot. Jika gen dominan bersama-sama dengan gen resesif,
sifat yang akan tampak adalah sifat yang dibawa oleh gen dominan dan sifat yang
dibawa oleh gen resesif tidak akan muncul. Sebagai contoh, sifat
pendek dominan tehadap sifat tinggi. Jika gen untuk pendek muncul bersama-sama
dengan gen untuk tinggi, sifat pendeklah yang akan muncul pada keturunanya.
Oke GAESSS, itulah penjelasan konsep pewarisan sifat pada makhluk
hidup. Pewarisan sifat pada makhluk hidup ini dikendalikan oleh kromosom dan
gen. Keduanya berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dan dapat menentukan
sifat keturunannya.
Komentar
Posting Komentar